Powered by
Piramida makanan merupakan gambaran umum tentang hubungan antara komponen biotik suatu ekosistem. Berbeda dengan rantai makanan, piramida makanan ini menggambarkan interaksi antara komponen biotik daripada kejadian sederhana makan dan dimakan dalam rantai makanan.
Dalam suatu ekosistem, tumbuhan sebagai produsen memiliki populasi yang lebih besar daripada di tingkat trofik lainnya. Jumlah penduduk produsen lebih banyak dari pada konsumen I, konsumen II, konsumen III dan seterusnya hingga konsumen maksimal. Berdasarkan perbedaan tingkat populasi tersebut, dapat digambarkan diagram berbentuk limas.
Piramida ini menggambarkan hubungan antar organisme di setiap tingkat trofik. Hubungan yang terbentuk antara organisme dalam piramida makanan adalah kerucut, seperti piramida.
Dalam satu kasus makan dan dimakan atau rantai makanan yang dibahas di atas, menggambarkan interaksi predator antara organisme dalam garis lurus (linier). Sedangkan pada piramida makanan, ini menunjukkan sejumlah organisme pada tingkat trofik suatu ekosistem. https://sudutpintar.com/
Ada tiga jenis piramida biomassa:
Piramida vertikal
yaitu, sebuah piramida di mana massa gabungan semua produsen lebih besar daripada massa gabungan setiap tingkat konsumen. Piramida vertikal umumnya mewakili ekosistem darat.
Piramida terbalik
yaitu, sejenis piramida yang menggambarkan massa gabungan para produsennya yang kurang dari massa gabungan konsumennya. Contoh piramida ini adalah ekosistem perairan.
Piramida energi
Pada piramida energi ini terjadi penurunan energi pada setiap level trofik. Semakin tinggi level trofik, semakin rendah jumlah energinya. yang berarti bahwa produsen pada tingkat trofik pertama memiliki lebih banyak energi daripada konsumen pada tingkat trofik yang lebih tinggi. Rendahnya jumlah energi di setiap trofik disebabkan oleh beberapa hal. Sebagai :
Piramida makanan versi Indonesia terdiri dari 5 tingkatan makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia dan 1 tingkatan dasar hidup sehat, seperti olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal. Berikut ini adalah gambar piramida makanan untuk menjaga keseimbangan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita.
Tingkat pertama
Tingkat dasar pertama yang ditemukan dalam piramida makanan sehat adalah menjaga berat badan ideal Anda dan berolahraga secara teratur. Kedua unsur tersebut sangat mempengaruhi kualitas hidup sehat kita. Salah satu alasan mengapa latihan itu penting adalah dengan menggunakan aturan sederhana seperti berikut ini:
"Perubahan berat badan sama dengan kalori dikurangi lebih sedikit kalori"
Dengan berolahraga kita dapat membakar kalori yang kita konsumsi dan menjaga berat badan tetap pada ideal. Makan lebih banyak dari yang Anda bakar akan membuat Anda bertambah gemuk dan berat, yang menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan.
Tingkat kedua
Air memainkan peran yang sangat penting dalam tubuh manusia. Di dalam tubuh manusia, air berfungsi sebagai cairan tubuh dan seluler, pengatur suhu tubuh, pelarut nutrisi lain, dan membantu proses pencernaan. Dalam satu hari, tubuh kita membutuhkan 8 gelas air atau setara dengan 2 liter air.
Level ketiga
Tier ketiga adalah makanan tinggi karbohidrat, seperti nasi, kentang, roti, kerupuk, jagung, dan ubi. Makanan ini umumnya disebut sebagai makanan pokok dan biasanya dimakan 3 hingga 8 porsi per hari.
Tingkat keempat
Tingkat keempat dari piramida makanan adalah buah dan sayur merupakan sumber serat, vitamin dan mineral. Sayur sebaiknya dikonsumsi 3 sampai 5 porsi, sedangkan buah bisa dikonsumsi 2 sampai 3 porsi per hari.
Tingkat kelima
Tingkat kelima adalah pangan yang merupakan sumber protein, baik nabati maupun hewani. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuhan seperti kacang-kacangan dan makanan olahan (tempe, tahu).
Sedangkan protein hewani adalah protein yang diperoleh dari hewan seperti daging sapi, ikan, ayam, telur, dan produk susu. Makanan berprotein (tumbuhan dan hewan) harus dikonsumsi 2 hingga 3 porsi per hari.
Level tertinggi (puncak)
Level tertinggi atau posisi pertama adalah makanan yang tingkat konsumsinya harus dibatasi. Ini karena tingkat kebutuhan akan makanan tersebut sangat rendah. Makanan ini termasuk garam, gula, dan minyak.